3
By Irsyad Syarif Rijal
CHAPTER
2
~~**I Love You Baby**~~
“Tolong untuk tugas Akhir segera dikupulkan paling lambat 2
bulan dari sekarang.bagi yang tidak menggumpulkan akan mendapat hukuman” tegas
pak Agus dosen paling killer di kampusku usai mengakhiri jam kuliah.mendengar
hal itu kepalaku terasa berat bagai membawa beras 5kg dikepala.”Eh Lia gimana
dengan tugasmu? Udah sampai mana?”Tanya Rika kepadaku.”Ssstt!sebentar.beri aku
waktu”jawabku sambil mengarahkan jari telunjukku ke bibir Rika.”Aha! gampang
deh…!”Hebohku dengan nada senang.”Eh apaan Li? Kasi tahu dong”Sahut Rika dengan
penasaran.”Ada deh ntar kamu juga tau kok” Jawabku dengan girang.seakan Tuhan
memberikan hidayah bagiku yang kehabisan ide.terasa ringan jiwa dan ragaku
setelah mendapatkan ide itu.
Tanpa pikir panjang kubuka aplikasi media sosial disebuah
grup.oke sekarang hanya menunggu balasan saja.saatnya untuk pulang kerumah
nih.”Li.bareng gak?”Sahut Rika menawari tumpangan mobilnya.”oke
deh”balasku.dalam perjalanan menuju rumah.”Lia kamu kok daritadi mesam-mesem
mulu dan sibuk ngecekin hp mulu?”Tanya Rika.”Hmm nggak kok Rik Cuma baca-baca
aja”jawabku dengan senyum.selama perjalanan yang kuharapkan adanya balasan dari
seseorang yang mau bantuin tugas aku..kalo ngga ada ya mampuslah.”Ok Li udah
sampai nih”Kata Rika dengan senyumnya yang khas.”Eh iya.kamu mau mampir
kerumah?”Tawarku sambil turun dari mobilnya.tiba-tiba Rika memasang wajah kaget
dan seakan memberi isyarat adanya keanehan dibelakangku.
“Anjir kau Mon bikin kakak kaget saja” kataku sambil kesal.”Yaudah
aku duluan ya Li bye” kata Rika sambil melambaikan tangan dan senyum.”Ok take
care Rik”balasku dengan lambaian tangan dan senyum.akupun segera masuk kerumah
dan menuju kekamar.kucek lagi handphoneku dan tetap tak ada balasan atau
pemberitahuan dari medsos yang kuposting.ya sudahlah mungkin sambil nyemil dan
rebahan sajalah pikirku dengan menghela nafas.
“Argghhh”kesalku.”Kak kenapa sih dari tadi keluar masuk kamar
dan mondar-mandir seperti orang kebinggungan aja?”heran adikku.”hmm gapapa kamu
jangan kepo Mon”Sahutku.~~I lOve you Baby~~ suara Handphoneku berbunyi.akupun
bergegas kekamar dan.”Aku mau bantu tugas anda yang barusan anda posting di grup
medsos,dan sebagai gantinya maukah anda membantuku untuk menerjemahkan tugasku
ke bahasa inggris? Jika bersedia saling tukar membantu.silahkan kirim alamat
emailmu melalui private message ya.aku tunggu” begitulah isi pesan balasan dari
seseorang yang bernama Putra.tanpa basa-basi akupun menyetujuinya.
CHAPTER 3

