CHAPTER II
Orang Misterius
Sore hari telah tiba.seperti janji Paul ia akan kembali berkunjung kerumah sahabatnya Richard.setibanya didepan rumah sahabatnya ia melihat sesosok orang yang tak dikenalnya yang baru saja berjalan pergi dari halaman rumah sahabatnya.seakan orang misterius tersebut baru saja singgah dari rumah sahabatnya.penuh dengan tanda tanya.Paul melanjutkan langkahnya."Eh nak Paul.mari silahkan masuk' sambut Ibu Richard yang baru saja membuka pintu dan menyambut Paul sahabat anaknya."Iya Bu,Permisi" balas Paul dengan senyum kepada Ibu Richard.tanpa menanyakan dimana Richard berada seperti biasanya ia langsung menuju kekamar sahabatnya."Hai paul!" sambut Richard kepada Paul sahabatnya."Hm... Rich..tadi siapa yang barusan kerumahmu?" tanya Paul."Yang mana? dari tadi tidak ada yang datang kerumahku,mungkin orang yang hanya sekedar lewat serius banget sih bro"."hmm ngga juga kok" kata Paul dengan rasa masih penasaran.'
"Oh ya bagaimana dengan pulau yang tadi aku sarankan Ul?"kata Richard kepada sahabatnya."Aku ragu dan khawatir tentang pulau tersebut"kata Paul dengan rasa cemas."apa yang kamu khawatirkan bro? tenanglah pulau tersebut tidak berbahaya,ya aku juga tahu dulu kita pernah melihat penghuni yang aneh dengan entah apa itu sihirnya.hahaha mungkin saja orang tersebut juga sudah tidak ada lagi.terakhir kita bertemu dia itu sudah sangat tua.mungkin saja dia sudah tidak lagi begitu pila dengan sihir-sihrnya yang menakuti kita sewaktu kecil" kata Richard sambil tertawa lepas dan menepuk bahu Paul."Secepatnya aku akan mengurusnya jadi kamu tenang saja"tambah Richard dengan maksud menghilangkan rasa cemas sahabatnya.
Waktu demi waktupun berlalu.seperti yang dijanjikan sahabatnya Richard segera mengurus pulau tersebut.ia pun mendatangi pemerintah kota dengan maksud ingin membeli pulau tersebut.siapa yang tidak kenal dengan Richards sipengusaha kaya.pemerintah kota menyambutnya dengan rasa terbuka dan hormat."Selamat datang tuan Richard.bagaimana bisnis anda saat ini diluar negeri?' sambut pak Michael yang menjabat sebagai pemerintah kota."Seperi biasa selalu lancar pak.namun perlu saya perluas lagi bisnis dan relasi kami agar terus stabil semakin berkembang"kata Richard dengan senyum ramah."Ada perlu apa anda ingin menemui saya.sepertinya ada hal penting yang perlu disampaikan?"kata Michael ambil memberi isyarat mempersilahkan duduk kepada Richard.
"yup anda benar ada hal yang sangat penting yang harus saya sampaikan kepada bapak"kata Richard."ya katakanlah mungkin saya bisa membantu anda"kata Michael dengan senyum.
"Saya ingin membeli pulau Simantra"kata Richard."apa! apakah saya tidak salah dengar.untuk apa pulau tersebut anda beli?apakah untuk mengembangkan bisnis anda nantinya?" kata Michael dengan nada kaget."Tidak,bukan untuk bisnis namun saya membelinya untuk saya hadiahkan kepada sahabat saya dan nantinya akan dibangun sebuah Penginapan bagi para wisatawan dan turis."jawab Richards dengan santai."Mohon maaf tapi pulau tersebut tidak untuk dijual dan tiadk bisa dibeli karena demi keamanan.apakah anda sudah tahu sebelumnya bahwa pulau tersebut memilki kekuatan mistik yang sangat kuat.dan hanya ada 1 penghuni disana walaupun saya pernah melihatnya namun saya belum pernah berbicara padanya" kata Michael.
"Bapak tidak usah ragu dan takut karena nantinya saya akan menguru itu semua dan saya akan menyewa beberapa orang-orang pintar untuk mengurus hal yang berbau mistis tersebut.dan apabila saya bertemu dengan penghuni pulau tersebut saya akan mencoba bernegosiasi padanya"jelas Richard kepada Michael."Jika memang anda bersikeras ingin membeli pulau tersebut saya tidak memaksa namun saya tidak mau terlibat dalam masalah yang akan timbul nantinya.namun sebelum anda membangun dan mempromosikannya ada pentingnya pulau tersebut sudah benar-benar aman.karena jika terjadi sesuatu pada wisatawan.maka dengan paksa pulau tersebut harus ditutup selama-lamanya dan segala bentuk akan menjadi tanggung jawab anda.apakah anda siap dan bersedia?"kata Micahel.dengan santai Richards pun menjawab "Ya! saya sangat siap semua akan menjadi tanggung jawab saya.dan jika terjadi apa-apa sayapun sangat siap bila pulau tersebut ditutup selama-lamanya dan menganti rugi para wisatawan".mendengar perkataan Richard yang begitu meyakinkan Micahelpun dengan senyum dan yakin mengatakan "Baiklah! jika benar demikan silahkan kembali besok pagi"
setelah mendapat persetujuan dari pihak pemerintah.ia pun tampak senang.Richardspun dengan nekat mencoba untuk pergi kepulau tersebut seorang diri.namu sebelum berangkat ia melihat orang yang baru saja berjalan sambil megawasi dirinya (Richards).iapun merasa heran ada apa dengan orang tersebut yang megawasi dirinya seakan ada sesuatu atau hal yang salah.iapun segera masuk ke mobilnya.namun setelah ia masuk ke dalam mobilnya ia melihat kedepan dan pria tersebut sudah hilang.Richardpun merasa heran dan binggung.namun iapun segera pergi menuju pulau tersebut.namun setelah hampir sampai ditujuan ia melihat pria misterius tadi berjalan.Richardpun berpikir "Bukankah ia pria yang tadi aku luhat.denag apa ia kesini?jalan kaki? tidak mungkin.jarak tempat yang tadi hinnga kesi sangatlah jauh." ia pun mulai heran.lalu ia melanjutkan jalan mobilnya sambil melihat ke spion mobil.pria msterius tersebut sudah tidak ada.dalam perjalanan ia melihat banyak sekali tulisan,baliho,dan reklame yag bertuliskan peringatan dan larangan untuk siapapun yang ingin masuk menuju pulau tersebut.Richardspun mengabaikan hal tersebut dan iapn harus terpaksa turun dari mobilnya karena jalan menju pulau tersebut sangat sempit.dan diujung jalan terdapat sebuah jembatan sangat tua ditepi sepanjang jalan terdapat larangan dan peringatan keras.karena area tersebut sudah menjadi tempat yang sangat berbahaya.namun peringatan tersebut hanya sampai sebatas area tertentu dan tidak sampai semua tepi jalan diberi tanda peingatan dan larangan.
lagi-lagi Richardspun mengabaikan hal tersebut.sesampainya di penghujung jalan yang lumayan melelahkan iapun sampai di jembatan tua yang sangat besar dan luas membentang kearah pulau tersebut.dengan tekad yang bulat iapun memberanikan diri untuk berjalan menyebrangi jembatan tersebut namun ketika kaki hendak menapakkan di jembatan tersebut a melihat sesautu yang diluar dugaannya dan apa yang terjadi....
"Bapak tidak usah ragu dan takut karena nantinya saya akan menguru itu semua dan saya akan menyewa beberapa orang-orang pintar untuk mengurus hal yang berbau mistis tersebut.dan apabila saya bertemu dengan penghuni pulau tersebut saya akan mencoba bernegosiasi padanya"jelas Richard kepada Michael."Jika memang anda bersikeras ingin membeli pulau tersebut saya tidak memaksa namun saya tidak mau terlibat dalam masalah yang akan timbul nantinya.namun sebelum anda membangun dan mempromosikannya ada pentingnya pulau tersebut sudah benar-benar aman.karena jika terjadi sesuatu pada wisatawan.maka dengan paksa pulau tersebut harus ditutup selama-lamanya dan segala bentuk akan menjadi tanggung jawab anda.apakah anda siap dan bersedia?"kata Micahel.dengan santai Richards pun menjawab "Ya! saya sangat siap semua akan menjadi tanggung jawab saya.dan jika terjadi apa-apa sayapun sangat siap bila pulau tersebut ditutup selama-lamanya dan menganti rugi para wisatawan".mendengar perkataan Richard yang begitu meyakinkan Micahelpun dengan senyum dan yakin mengatakan "Baiklah! jika benar demikan silahkan kembali besok pagi"
setelah mendapat persetujuan dari pihak pemerintah.ia pun tampak senang.Richardspun dengan nekat mencoba untuk pergi kepulau tersebut seorang diri.namu sebelum berangkat ia melihat orang yang baru saja berjalan sambil megawasi dirinya (Richards).iapun merasa heran ada apa dengan orang tersebut yang megawasi dirinya seakan ada sesuatu atau hal yang salah.iapun segera masuk ke mobilnya.namun setelah ia masuk ke dalam mobilnya ia melihat kedepan dan pria tersebut sudah hilang.Richardpun merasa heran dan binggung.namun iapun segera pergi menuju pulau tersebut.namun setelah hampir sampai ditujuan ia melihat pria misterius tadi berjalan.Richardpun berpikir "Bukankah ia pria yang tadi aku luhat.denag apa ia kesini?jalan kaki? tidak mungkin.jarak tempat yang tadi hinnga kesi sangatlah jauh." ia pun mulai heran.lalu ia melanjutkan jalan mobilnya sambil melihat ke spion mobil.pria msterius tersebut sudah tidak ada.dalam perjalanan ia melihat banyak sekali tulisan,baliho,dan reklame yag bertuliskan peringatan dan larangan untuk siapapun yang ingin masuk menuju pulau tersebut.Richardspun mengabaikan hal tersebut dan iapn harus terpaksa turun dari mobilnya karena jalan menju pulau tersebut sangat sempit.dan diujung jalan terdapat sebuah jembatan sangat tua ditepi sepanjang jalan terdapat larangan dan peringatan keras.karena area tersebut sudah menjadi tempat yang sangat berbahaya.namun peringatan tersebut hanya sampai sebatas area tertentu dan tidak sampai semua tepi jalan diberi tanda peingatan dan larangan.
lagi-lagi Richardspun mengabaikan hal tersebut.sesampainya di penghujung jalan yang lumayan melelahkan iapun sampai di jembatan tua yang sangat besar dan luas membentang kearah pulau tersebut.dengan tekad yang bulat iapun memberanikan diri untuk berjalan menyebrangi jembatan tersebut namun ketika kaki hendak menapakkan di jembatan tersebut a melihat sesautu yang diluar dugaannya dan apa yang terjadi....
Bersambung.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar